KKN Rekognisi UPI 2022: Implementasi Hybrid Learning di SDN 01 Dawung Karanganyar

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia menyebabkan perubahan di berbagai bidang, salah satunya pendidikan. Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) atau lockdown sebagai upaya menghambat laju penyebaran Covid-19 membawa perubahan dalam dunia pendidikan. Kegiatan pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara tatap muka di dalam kelas berubah menjadi pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan berbagai platform seperti WhatsApp, zoom meeting, goggle meet atau platform lain yang dapat membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Seiring berjalannya waktu masyarakat Indonesia berusaha menyesuaikan diri dengan adanya penerapan lockdown tak terkecuali para peserta didik dan tenaga pendidik. Kondisi yang makin membaik di beberapa wilayah Indonesia dalam memerangi Covid-19 membuat dunia pendidikan bersiap memasuki new normal. Beberapa sekolah ada yang sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka.

SDN 01 Dawung, Matesih, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu sekolah yang menerapakan pembelajaran tatap muka. Namun, pembelajaran yang berlangsung secara tatap muka di sekolah bersifat terbatas dengan menerapkan beberapa aturan yaitu jumlah hari dan jam pembelajaran tatap muka dilakukan pembagian kelas yang ditentukan oleh pihak sekolah. Pembelajaran yang berlangsung secara tatap muka bersifat terbatas sehingga diterapkanlah pembelajaran hybrid.

 

Penerapan pembelajaran hybrid di SDN 01 Dawung dilakukan pembagian jadwal kelas dalam sehari hanya dua kelas yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas sedangkan kelas yang lain melakukan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan whatsApp sebagai wadah memberikan materi dan informasi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Pembagian jadwal kelas dibagi antara kelas awal dan kelas tinggi. Seperti, hari senin dan kamis yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas yaitu kelas 1 dan kelas 4, hari selasa dan jumat yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas yaitu kelas 2 dan kelas 5, hari rabu dan hari sabtu melaksanakan pembelajaran tatap muka di kelas yaitu kelas 3 dan 6.

Penerapan pembelajaran hybrid mulai dilaksanakan pada senin, 13 September 2021. Mengingat telah lama tidak melaksanakan pembelajaran secara tatap muka maka para guru dan para peserta didik sangat antusias dalam pembelajaran berlangsung di kelas namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yaitu memakai masker, dilakukan pengecekan suhu sebelum memasuki wilayah sekolah, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir, menjaga jarak, dan peserta didik diminta membawa bekal dari rumah masing-masing. 

Keterkaitan Keterampilan Coaching dengan Supervisi Akademik

Selain itu, jam pembelajaran dalam sehari antara kelas awal dan kelas tinggi berbeda, kelas awal pembelajaran berlangsung selama 2 jam sedangkan kelas tinggi pembelajaran berlangsung selama 3 jam.

sumber: https://www.kompasiana.com/anggrainilia61/636b934d08a8b525484fc9b3/kkn-rekognisi-upi-2022-implementasi-hybrid-learning-di-sdn-01-dawung-karanganyar